Manchester United: Titik Terendah dalam Sejarah Liga Primer Inggris dan Batas Kesabaran

Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0.
(Sumber: x.com/ManUtd)

Musim 2024/2025 menjadi salah satu yang paling suram dalam sejarah Manchester United di era Liga Primer Inggris. Terpuruk di posisi ke-15 klasemen setelah 25 pertandingan, tim ini mengalami keterpurukan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, yang lebih mencengangkan adalah bagaimana keterpurukan ini tampaknya semakin diterima sebagai hal yang wajar oleh para penggemar dan pengamat sepak bola.

Penurunan Drastis Performa

Manchester United saat ini telah gagal mencetak gol dalam 10 dari 25 pertandingan di liga, sebuah statistik yang biasanya dihubungkan dengan tim-tim yang berjuang menghindari degradasi. Kekalahan terbaru mereka dari Tottenham Hotspur menggarisbawahi kelemahan yang sudah menjadi pola di musim ini. Tim asuhan Ruben Amorim tampak tidak memiliki daya serang yang tajam, dan peluang emas yang tercipta sering kali terbuang sia-sia.

Meskipun demikian, tanggapan para pendukung terhadap situasi ini cukup mengejutkan. Amorim dan para pemainnya tetap mendapatkan apresiasi dari fans yang datang ke stadion, sesuatu yang kontras dengan kemarahan yang ditunjukkan kepada Ole Gunnar Solskjaer saat ia dipecat setelah kekalahan memalukan dari Watford pada 2021. Hal ini menandakan bahwa ekspektasi terhadap Manchester United telah menurun secara drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Ruben Amorim: Harapan atau Kesalahan?

Ruben Amorim datang ke Old Trafford di tengah musim dengan tugas berat untuk membalikkan keadaan. Namun, ia hanya diberikan satu pemain baru di bursa transfer Januari ini, Patrick Dorgu, sementara Marcus Rashford—salah satu pencetak gol terbanyak klub musim ini—justru dipinjamkan ke Aston Villa. Amorim mencoba menerapkan formasi 3-4-2-1 yang sukses di Sporting CP, tetapi skuat yang dimilikinya saat ini tidak sepenuhnya cocok dengan sistem tersebut.

Selain itu, tantangan cedera yang dialami tim semakin menyulitkan situasi. Pada pertandingan melawan Spurs, delapan pemain muda dengan total pengalaman bermain hanya 10 menit di tim utama duduk di bangku cadangan. Pada kondisi seperti ini, sulit bagi Amorim untuk menerapkan strategi yang diinginkan.

Kepercayaan yang Mulai Luntur?

Amorim percaya bahwa ia membutuhkan waktu lebih lama untuk membangun kembali United. Namun, catatan delapan kekalahan dalam 14 pertandingan liga menjadi indikasi buruk. Jika tren ini terus berlanjut, kepercayaan dari pemain dan manajemen klub terhadap proyek Amorim bisa memudar. Di dunia sepak bola modern yang serba dinamis, kesabaran terhadap proyek jangka panjang semakin tipis, terutama untuk klub sebesar Manchester United.

Harapan di Tengah Keterpurukan

Walaupun musim ini tampak seperti bencana, masih ada secercah harapan bagi Manchester United. Amorim telah menunjukkan tanda-tanda positif, terutama pada kemenangan tandang melawan Manchester City dan penampilan kompetitif di Anfield. Pemain muda seperti Alejandro Garnacho dan Joshua Zirkzee juga mulai menunjukkan potensi mereka, meskipun masih perlu banyak pengembangan.

Selain itu, harapan terbesar United saat ini adalah kesuksesan di Liga Europa. Jika mereka mampu memenangkan turnamen ini, mereka tidak hanya mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan, melainkan juga dorongan finansial dan moral yang sangat dibutuhkan. Namun, dengan kondisi tim yang rapuh dan minimnya kedalaman skuat, tugas ini akan sangat berat.

***

Manchester United saat ini berada di titik terendah dalam sejarah mereka di era Liga Primer Inggris. Dengan performa buruk di liga, minimnya rekrutan berkualitas, dan strategi yang belum menunjukkan hasil, masa depan klub masih penuh ketidakpastian. Kesabaran para penggemar dan manajemen terhadap Ruben Amorim akan sangat diuji dalam beberapa bulan mendatang. Jika performa tidak segera membaik, bukan tidak mungkin Manchester United akan menghadapi perubahan besar lainnya pada waktu dekat. Pertanyaannya adalah, sampai kapan kesabaran terhadap keterpurukan ini akan bertahan?

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.