Pemain Nottingham Forest merayakan kemenangan setelah mengalahkan Southampton pada hari Minggu (19/01/2025).
(Sumber: x.com/NFFC)
Di dunia sepak bola, kesuksesan besar selalu membawa harapan yang lebih besar. Hal ini sangat terasa bagi Nottingham Forest, sebuah tim yang kini menjalani perubahan luar biasa. Setelah bertahun-tahun berjuang keras di kompetisi Liga Primer Inggris, mereka kini tidak lagi dipandang sebagai underdog, melainkan sebagai salah satu tim yang diharapkan meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
Perubahan ini sangat terasa pada laga melawan Southampton pada hari Minggu (19/01/2025), tim yang berada di dasar klasemen Liga Primer Inggris. Sebelumnya, pertandingan seperti ini akan dianggap sebagai laga untuk menghindari zona degradasi. Namun, berkat performa gemilang musim ini, Forest muncul sebagai tim yang diunggulkan, bahkan dengan ekspektasi untuk mendominasi permainan.
Perjalanan Menuju Papan Atas
Kesuksesan Nottingham Forest musim ini tidak datang secara tiba-tiba. Di bawah arahan Nuno Espirito Santo, Forest menjadi tim yang dikenal dengan organisasi permainan yang solid, disiplin tinggi, dan serangan balik yang mematikan. Kombinasi ini membuat mereka berhasil mengumpulkan 19 poin dari 21 poin terakhir, menduduki posisi ketiga klasemen, hanya terpaut enam poin dari pemuncak liga, Liverpool.
Saat melawan Southampton, Forest menunjukkan mengapa mereka layak berada di papan atas. Gol dari Elliot Anderson, Callum Hudson-Odoi, dan Chris Wood membawa mereka unggul 3-0 di babak pertama. Dominasi ini seolah memberi harapan untuk mencetak lebih banyak gol demi memperbaiki selisih gol dengan Arsenal yang berada di peringkat kedua.
Meskipun begitu, babak kedua menjadi pengingat bahwa Liga Primer Inggris adalah kompetisi yang penuh kejutan. Southampton bangkit dengan dua gol cepat dari Jan Bednarek dan Paul Onuachu, membuat Forest harus berjuang keras hingga akhir untuk mengamankan kemenangan 3-2.
Tantangan Baru: Menghadapi Ekspektasi
Transformasi Nottingham Forest membawa tantangan baru: mereka kini harus terbiasa bermain di bawah ekspektasi besar. Sebelumnya, status mereka sebagai underdog memberi ruang untuk tampil tanpa beban. Namun, kini tekanan untuk menang—bahkan mendominasi—mulai terasa.
Pelatih Nuno Espirito Santo menekankan pentingnya menjaga fokus dan identitas tim. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, ia mengingatkan bahwa Liga Primer Inggris adalah liga yang sangat kompetitif dan setiap kesalahan kecil bisa membawa konsekuensi besar. Kebobolan dua gol di babak kedua menjadi peringatan bahwa mereka tidak boleh lengah, bahkan ketika berada di posisi unggul.
Jadwal Berat di Depan
Perjalanan Forest musim ini belum selesai. Mereka akan menghadapi jadwal berat, termasuk melawan Bournemouth yang sedang dalam performa bagus, Brighton yang baru saja bangkit, serta empat tim yang pernah mengalahkan mereka musim ini, yaitu Fulham, Newcastle United, Arsenal, dan Manchester City.
Pertandingan-pertandingan ini akan menjadi ujian sejati bagi Forest. Mereka tidak lagi dianggap sebagai kuda hitam, tetapi juga belum mencapai status sebagai tim favorit di laga-laga besar. Bagaimana Forest mengelola ekspektasi dan tekanan ini akan menentukan sejauh mana mereka dapat melangkah musim ini.
***
Perubahan Nottingham Forest dari tim yang berjuang di papan bawah menjadi pesaing di papan atas adalah kisah yang menginspirasi. Namun, perjalanan mereka belum selesai. Dengan jadwal yang penuh tantangan dan ekspektasi yang terus meningkat, Forest harus terus menjaga fokus, disiplin, dan identitas mereka. Jika mereka mampu melakukannya, bukan tidak mungkin kisah sukses ini akan berlanjut, bahkan menuju gelar yang selama ini hanya menjadi mimpi seperti yang terjadi pada Leicester City musim 2015/16.