Literasi Finansial dari 'A Dog Called Money'


Saat itu saya sedang berkunjung ke toko buku dan berada di rak keuangan dan investasi. Saya pun melihat sebuah buku berwarna kuning dan menampilkan anjing labrador putih di sana, berjudul A Dog Called Money karya Bodo Schäfer. Karena penasaran, saya mengambil buku tersebut dan membaca blurb di sampul bagian belakang dan akhirnya tertarik untuk membelinya.

Buku ini memiliki dua tokoh sentral bernama Kira—seorang anak perempuan berusia dua belas tahun—dan anjingnya, Money, yang berperan untuk menyampaikan prinsip-prinsip tentang pentingnya keuangan dan berinvestasi. Kisahnya dengan piawai melibatkan hubungan antara Kira dan Money untuk melambangkan kekayaan dan sikap yang dibutuhkan agar mencapai kesuksesan finansial. Melalui perjalanan mereka, Schäfer memberikan pelajaran berharga tentang literasi keuangan, disiplin menabung, investasi yang sesuai, dan pentingnya pola pikir beserta kebiasaan dalam membangun dan mempertahankan kekayaan.

Literasi dan kesadaran finansial

Uang kertas dan logam dalam mata uang dolar.
(Sumber: pexels.com)

Kisahnya dimulai ketika Kira kurang memahami masalah finansial, mencerminkan kondisi yang dirasakan sebagian besar orang di dunia ini. Schäfer menggunakan kegalauan Kira yang ingin membeli laptop dan pergi ke California tetapi tidak memiliki banyak uang, untuk menyoroti pentingnya literasi finansial. Melalui interaksi Kira dengan Money si anjing yang bisa berbicara, Money mengajarkannya tentang dasar-dasar pengelolaan uang, termasuk penganggaran, tabungan, dan pemahaman pengeluaran.

Bagian tersebut menggarisbawahi gagasan bahwa literasi keuangan adalah fondasi untuk membentuk kondisi keuangan yang sehat. Dengan menyadari ke mana perginya uang dan belajar membedakan antara kebutuhan dengan keinginan, Kira mulai mampu mengendalikan situasi keuangannya. Perubahan ini menggambarkan pesan Schäfer bahwa kesadaran dan pendidikan merupakan langkah pertama untuk kemandirian finansial.

Kekuatan menabung dan memahami bunga majemuk

Menabung uang di dalam toples.
(Sumber: pexels.com)

Salah satu pelajaran yang didapatkan Kira dari Money adalah pentingnya menabung secara teratur dan mengetahui bunga majemuk. Schäfer mempersonifikasi Money sebagai pemandu yang mengajarkan Kira untuk mengatur sebagian dari pendapatannya agar ditabung secara konsisten. Selain itu, ia jadi memahami tentang "angsa emas" dan pentingnya menabung 50% dari seluruh pendapatannya.

Schäfer secara efektif mendemonstrasikan konsep bunga majemuk melalui ajaran Money. Kira mengetahui bahwa uang yang disimpan dan diinvestasikan akan bertambah seiring berjalannya waktu dan akhirnya menghasilkan bunga, baik dari pokok awal maupun akumulasi bunga. Efek penggabungan ini bisa menyebabkan pertumbuhan kekayaan yang signifikan jika kebiasaan menabung dimulai sejak usia dini dan dilakukan secara konsisten. Lantas, semakin meningkatnya literasi finansial Kira seiring dengan peningkatan tabungannya, menunjukkan motivasi yang kuat dari pemahaman dan pemanfaatan bunga majemuk.

Investasi strategis untuk kekayaan jangka panjang

Ilustrasi seseorang sedang mengamati grafik saham.
(Sumber: pexels.com)

Ketika Kira menjadi lebih melek finansial dan disiplin dalam kebiasaan untuk menabung, ada tokoh bernama Bu Trenton yang mengenalkannya pada dunia investasi. Schäfer menggunakan bagian kisah ini untuk menjelaskan berbagai pilihan investasi, termasuk saham, obligasi, real estate, dan reksa dana. Melalui pengalaman Kira, pembaca dapat mempelajari pentingnya perbedaan investasi untuk menyeimbangkan risiko dan keuntungan. 

Perjalanan Kira dalam berinvestasi ditandai dengan optimisme dan pembelajaran yang penuh kehati-hatian. Ia menyadari pentingnya meneliti dan memahami pasar sebelum mengambil keputusan berinvestasi. Nasihat dan ajaran dari Bu Trenton membantunya menghindari investasi spekulatif dan berisiko, sehingga ia menekankan perspektif jangka panjang dan manfaat bunga majemuk dari waktu ke waktu. Narasi ini mengajarkan bahwa investasi strategis bukanlah tentang mendapat keuntungan yang cepat, melainkan tentang pertumbuhan yang stabil dan pengambilan keputusan yang tepat.

Disiplin dan pola pikir yang benar

Ilustrasi tentang pola pikir.
(Sumber: freepik.com)

Sepanjang kisah di buku ini, Schäfer menekankan peran disiplin dan pola pikir sebagai cara dalam meraih kesuksean finansial. Hubungan Kira dengan Money mengajarkannya bahwa konsistensi, kesabaran, dan sikap yang tepat terhadap mengelola uang sangatlah penting. Ia belajar menetapkan tujuan finansial, membuat rencana untuk mencapainya, dan tetap disiplin bahkan ketika menghadapi godaan dan ujian.

Money, karakter yang digambarkan sebagai anjing Labrador, tidak hanya merepresentasikan kekayaan tetapi juga kebiasan dan pola pikir yang diperlukan untuk mengelola dan menyimpan uang dengan baik. Perkembangan karakter Kira dari seorang remaja yang naif secara finansial menjadi seorang yang suka menabung dan memiliki pengetahuan tentang investasi, menunjukkan pentingnya menumbuhkan kebiasaan finansial yang positif. Pesan yang disampaikan Schäfer jadi jelas bahwa "kemandirian finansial dicapai melalui kombinasi dari pengetahuan, sikap disiplin, dan pola pikir yang kuat".

Mencapai kemandirian finansial

Ilustrasi seseorang yang sudah mencapai kemandirian finansial.
(Sumber: freepik.com)

Di akhir kisah, perubahan Kira yang semakin melek finansial mencerminkan tujuan utama buku ini, yaitu memberdayakan pembaca supaya mencapai kemandirian finansial. Melalui pengalaman Kira dan Money, Schäfer mengilustrasikan bahwa kebebasan finansial bukanlah tentang mengumpulkan kekayaan dalam jumlah besar dan cepat, melainkan tentang membuat pilihan yang tepat dan disiplin yang mengarah pada stabilitas dan kesehatan finansial yang berkelanjutan.

Perjalanan Kira pun mengajarkan bahwa siapa pun bisa mencapai kemandirian finansial jika memiliki pengetahuan, kebiasaan, dan pola pikir yang benar. Penyampaian cerita yang ringan oleh Schäfer membuat buku ini mudah dimengerti, sehingga mendorong pembaca untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk memperbaiki situasi finansial mereka.

***

Dalam A Dog Called Money, Bodo Schäfer menggunakan karakter Kira dan Money untuk mengajarkan prinsip keuangan dan investasi secara efektif. Melalui hubungan mereka, pembaca jadi belajar pentingnya literasi finansial, kekuatan menabung dan bunga majemuk, berinvestasi secara cerdas, serta pentingnya sikap disiplin dan pola pikir yang benar dalam mencapai kemandirian finansial. Cara bercerita Schäfer yang menarik, membuat konsep keuangan yang kompleks jadi mudah dimengerti untuk semua kalangan dan menginspirasi pembaca untuk mengendalikan masa depan keuangan kita.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.