Sumber gambar: pinterest.co.uk
CODA (Child of Deaf Adults) merupakan film karya Sian Heder yang menampilkan tentang ikatan keluarga dan usaha dalam mengejar mimpi. Dirilis pada 2021, film ini berkisah tentang Ruby Rossi, satu-satunya anak yang bisa mendengar di keluarga Tuli, dalam menjalani masa remajanya yang kompleks; dan rasa cintanya kepada musik di tengah tanggung jawab serta ekspektasi keluarga.
Dibesarkan dalam keluarga Tuli, Ruby berperan sebagai penerjemah utama bagi orang tua dan kakak laki-lakinya, sehingga ia bisa menjembatani kesenjangan komunikasi antara dunia kaum Tuli dengan masyarakat normal. Tetapi, hidupnya berubah secara signifikan ketika ia bergabung dengan grup paduan suara di sekolahnya setelah ia merasa bahwa ia memiliki bakat menyanyi. Ketika ia mulai mendalami rasa sukanya kepada musik, ia juga harus menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan tanggung jawab keluarga dan cita-citanya, yang pada akhirnya ia menemukan keteguhan hati supaya ia tetap bisa mengejar mimpinya.
(Sumber: imdb.com)
Tema utama dalam film ini adalah tentang kekuatan ikatan keluarga. Perpaduan tak biasa keluarga Rossi yang terdiri dari tiga anggota Tuli dan satu orang berpendengaran normal, memberikan latar belakang yang bisa dieksplorasi mengenai kompleksitas hubungan keluarga dan ikatan yang bisa menyatukan mereka. Terlepas dari hambatan komunikasi yang sering muncul akibat perbedaan kemampuan yang mereka hadapi, keluarga Rossi tetap menunjukkan rasa cinta dan kepedulian mendalam yang melampaui bahasa dan keterbatasan fisik. Melalui dukungan dan tekad mereka yang kuat, Ruby menemukan kepercayaan diri dan kekuatan untuk mengejar cita-citanya sebagai penyanyi, mengetahui bahwa keluarganya akan selalu ada untuk menyemangatinya.
Ruby dan teman-temannya sedang berlatih paduan suara di sekolah.
(Sumber: imdb.com)
Tekad Ruby yang kuat dalam mengejar mimpinya sebagai penyanyi, menjadi kekuatan pendorong di sepanjang film. Meskipun awalnya ia menghadapi keraguan dan pertentangan dari orang tuanya, yang mengkhawatirkan masa depannya karena ia berkarier di bidang yang tak bisa dinikmati oleh kaum Tuli, Ruby tetap teguh untuk mengikuti kata hatinya. Musik tidak hanya menjadi sarana ekspresi diri tetapi juga sebagai sumber penyemangat bagi Ruby, memberikan arti hidup dan optimisme di dunia yang sering kali mengecewakannya. Melalui perjalanan hidupnya, ia mendapatkan pelajaran berharga tentang ketekunan dan kekuatan dalam mengejar mimpi, menginspirasi penonton supaya tetap percaya diri dalam memilih jalan hidup yang terbaik.
***
Dapat disimpulkan, CODA adalah film yang mengeksplorasi secara mendalam tentang pencarian jati diri, kekuatan keluarga, dan semangat dalam meraih mimpi. Melalui jalan cerita yang menarik, perkembangan karakter yang kaya, serta tema yang kuat, membuat film ini menyentuh hati tentang perjuangan seorang perempuan remaja untuk menemukan makna hidupnya. Dari penggambaran tentang ikatan keluarga sampai perayaan atas keberhasilan dari usahanya meraih cita-cita, CODA menarik perhatian penonton dengan mengingatkan kita tentang pentingnya menerima diri kita yang sebenarnya. Tak peduli rintangan yang mungkin kita temui di sepanjang perjalanan hidup.