%20%234.jpg)
Penjahat baru muncul di New York. Ia dijuluki Sandman karena memiliki kemampuan berubah menjadi pasir dan sulit untuk dikalahkan. Bahkan, ketika Spider-Man melawannya, ia dengan mudah mengubah tubuhnya menjadi butiran pasir dan juga bisa mengeras sesuka hati. Sayangnya, Spider-Man terpojok akibat pertarungan yang didominasi Sandman. Topeng yang dipakai Spider-Man pun robek sehingga membuatnya mundur karena takut wajah aslinya terlihat.
.png)
Panel yang menunjukkan Spider-Man yang hampir saja terbongkar sosok aslinya akibat perkelahiannya dengan Sandman.
Sesampainya di rumah, Peter Parker memperbaiki topeng Spider-Man-nya di dalam kamar. Bibi May menganggapnya sedang sakit panas sehingga ia sangat perhatian kepada keponakannya itu. Di sisi lain, Sandman yang bebas dan merasa berhasil mengalahkan Spider-Man, tetap melakukan aksinya dengan mencuri uang di bank.
.png)
Panel yang menunjukkan tiba-tiba saja Sandman masuk ke dalam kelas di sebuah SMA. Ternyata, ruang kelas tersebut adalah salah satu ruangan di mana Peter Parker bersekolah.
Keesokan harinya, tanpa diduga, Sandman bersembunyi di SMA di mana Peter bersekolah. Di sana, akhirnya Spider-Man (yang topengnya sudah diperbaiki) berhasil mengalahkan Sandman memakai penyedot debu milik petugas kebersihan di sekolahnya. Namun, setelah kejadian itu, berita yang muncul di koran malah tetap menyudutkan Spider-Man sebagai sosok yang jahat. Peter pun mulai mempertanyakan eksistensinya.
.png)
Sebagai seorang remaja yang menginginkan validasi dari orang-orang sekitar, Peter merasa keberadaan dirinya sebagai Spider-Man seperti tidak dihargai sehingga ia galau dan mempertanyakan eksistensi dirinya sebagai superhero.
