Pada 2003 lalu, pertama kali saya menonton film Spider-Man yang diperankan oleh Tobey Maguire lewat kaset CD. Dari film tersebut, muncul ketertarikan saya kepada sosok Peter Parker dan bagaimana ia harus bisa berbagi peran antara menjadi lelaki biasa dan pahlawan super (cerita tentang awal pengenalan saya dengan Spider-Man pernah saya ceritakan di sini). Namun, ternyata saya baru tahu bahwa Spider-Man adalah tokoh fiksi yang diadaptasi dari buku komik beberapa tahun kemudian. Ketidaktahuan saya cukup beralasan, karena saat itu akses untuk membaca komik Marvel sangat sulit dan memang belum ada uangnya. Lantas, 19 tahun kemudian ada kumpulan komik original Spider-Man (1962-1964) yang diterbitkan kembali oleh Penguin Classics, saya pun membelinya pada Oktober 2022.
Dari buku ini, saya jadi bisa mengetahui kisah Spider-Man pertama kali digambarkan oleh Stan Lee dan Steve Ditko. Selain itu, ada juga kumpulan surat pembaca yang berisi kritik dan saran terhadap penerbitan Spider-Man pada saat itu; beberapa di antara mereka merasa karakter Peter Parker memang lebih manusiawi dibandingkan pahlawan super yang diperkenalkan sebelumnya oleh Marvel. Sangat menambah referensi bagi saya yang selama ini hanya mengikuti Spider-Man lewat film atau serial animasinya. Dengan demikian, bagi kalian yang merupakan penggemar Spider-Man, saya rasa buku ini cukup penting untuk dikoleksi.