Sejak memasuki usia 23 ke atas, perasaan dan pemikiran saya untuk menjalani hidup jadi berbeda. Jika sebelumnya, ketika masih belasan tahun, saya bisa merasa optimistis menjalani aktivitas sehari-hari; maka ketika di umur 23 ke atas, jadi cenderung realistis bahkan tak jarang merasa pesimistis ketika memikirkan masa depan. Lantas, saya pun menemukan buku berjudul The Defining Decade: Why Your Twenties Matter—And How to Make the Most of Them Now karya Meg Jay yang saya rasa cocok bagi masalah saya tersebut.
Buku ini ditulis oleh Meg Jay, seorang psikolog, dari pengalamannya mendengarkan pasiennya yang merasa galau dalam menjalani usia dua puluhan. Beberapa permasalahannya adalah tentang karier, percintaan, dan bagaimana cara mengatur pola pikir dalam menghadapi permasalahan di usia yang menentukan ini.
Dari buku ini juga, saya jadi bisa mendapatkan ilmu baru bahwa di umur dua puluhan memang merupakan masa-masa krusial seseorang dalam menjalani hidup. Sebab, di masa ini, kita memang sudah harus bisa menentukan arah perjalanan hidup kita yang ingin dibawa ke mana. Tidak seperti pada masa kuliah, saya memang masih merasa santai dan optimistis dalam memikirkan masa depan. Namun, setelah lulus dan memasuki "dunia nyata", saya jadi suka galau dan khawatir tentang masa depan saya, bahkan ketika saya sudah memiliki pacar yang cantik dan pekerjaan tetap.