Operasi Rahasia CIA di Indonesia: Sejak Awal Kemerdekaan Hingga Kini

Sumber gambar: goodreads.com

Pertama kali saya tahu tentang Central Intelligence Agency (CIA) adalah ketika saya masih kecil. Saat itu saya menyaksikan film Hollywood--yang saya lupa judulnya--tentang mata-mata dan bagaimana kelompok tersebut menyadap pembicaraan atau gerak-gerik si target lewat telepon atau kamera tersembunyi. Pikiran polos saya mengira bahwa itu hanya terjadi di film-film.

Semakin bertambahnya umur dan semakin mencari tahu informasi yang ada lewat internet atau buku, saya pun menyadari bahwa pekerjaan intelijen memang seperti itu adanya. Lantas, ketika saya membaca buku berjudul Operasi Rahasia CIA di Indonesia: Sejak Awal Kemerdekaan Hingga Kini karya Hendri F. Isnaeni via iPusnas, saya sudah tidak kaget ketika CIA mengadakan operasi rahasianya di Indonesia. Selain itu, melalui analisis mendalam terhadap dokumen-dokumen rahasia yang telah dideklasifikasi, buku ini membuka tabir operasi intelijen Amerika Serikat yang bertujuan untuk menjaga kepentingan geopolitiknya di kawasan Asia Tenggara.

Peran CIA Sejak Awal Kemerdekaan

Sejak awal kemerdekaan Indonesia, CIA telah aktif melakukan operasi rahasia untuk memastikan Indonesia tidak jatuh ke dalam pengaruh komunisme. Ketegangan antara blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan blok Timur yang didukung Uni Soviet menjadikan Indonesia sebagai medan pertempuran ideologi. Presiden Soekarno, yang cenderung memiliki hubungan baik dengan Uni Soviet dan Tiongkok, dianggap sebagai ancaman bagi kepentingan Amerika Serikat di kawasan ini.

CIA mulai menanamkan pengaruhnya dengan mengirimkan agen-agen untuk melakukan spionase terhadap pemerintahan Soekarno. Salah satu bentuk operasi yang dilakukan adalah dukungan terhadap kelompok-kelompok pemberontak seperti PRRI/Permesta pada akhir 1950-an. Meski operasi ini mengalami kegagalan, CIA terus mencari cara untuk melemahkan posisi Soekarno.

Keterlibatan CIA dalam Tragedi 1965

Salah satu peristiwa paling kontroversial dalam sejarah Indonesia adalah Gerakan 30 September 1965, yang berujung pada jatuhnya pemerintahan Soekarno dan naiknya rezim Orde Baru di bawah Soeharto. Buku ini menyoroti bagaimana CIA diduga memiliki peran penting dalam mendukung kelompok anti-komunis di Indonesia. Amerika Serikat sangat berkepentingan untuk menyingkirkan Soekarno dan Partai Komunis Indonesia (PKI), yang saat itu memiliki pengaruh besar.

CIA secara aktif memberikan informasi intelijen kepada militer Indonesia dan mendukung aksi-aksi yang mengarah pada pemusnahan simpatisan PKI. Setelah peristiwa 1965, ribuan hingga jutaan orang yang diduga berafiliasi dengan PKI menjadi korban kekerasan. Walaupun CIA tidak secara terbuka mengakui peranannya, berbagai dokumen yang telah dideklasifikasi menunjukkan bahwa mereka memantau dan mungkin turut serta dalam perencanaan operasi tersebut.

Warisan CIA di Indonesia

Buku ini juga membahas bagaimana pengaruh CIA tetap terasa di Indonesia sampai saat ini. Salah satu contohnya adalah penggunaan mesin sandi Crypto AG oleh Indonesia, yang kemudian terungkap telah disadap oleh CIA. Selain itu, isu radikalisme dan terorisme juga menjadi perhatian CIA, seperti yang terlihat dalam pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang mengutip data CIA tentang jumlah warga negara Indonesia yang menjadi simpatisan ISIS.

***

Buku Operasi Rahasia CIA di Indonesia membuka mata pembaca terhadap dinamika politik global dan bagaimana operasi intelijen mampu membentuk sejarah sebuah bangsa. Hendri F. Isnaeni dengan cermat mengungkap berbagai fakta dan bukti yang menunjukkan betapa kuatnya pengaruh CIA dalam menentukan arah politik Indonesia. Buku ini memberikan perspektif yang lebih luas tentang bagaimana Indonesia menjadi medan pertempuran kepentingan negara-negara besar, terutama dalam konteks Perang Dingin dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah politik Indonesia dan peran CIA di dalamnya, buku ini menjadi referensi yang sangat berharga. Dengan pendekatan berbasis dokumen dan analisis kritis, Operasi Rahasia CIA di Indonesia mengingatkan kita bahwa sejarah tidak hanya ditentukan oleh aktor lokal, melainkan juga oleh kekuatan-kekuatan global yang bekerja di balik layar.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.