Sumber gambar: pinterest.com
Dua bulan yang lalu tepatnya tanggal 9 Januari 2014, gue bersama beberapa teman sekelas (@ELD_B12) jalan-jalan lagi. Entah sudah yang ke berapa kami menghabiskan waktu bersama, yang pasti kami selalu merasakan momen-momen seru ketika jalan-jalan bareng.
Waktu itu adalah minggu awal kami mulai libur kuliah. Karena
kami merasa kalau libur panjang bakal lama gak bertemu karena kebanyakan dari
kami adalah anak kos yang tinggal di kota berbeda, kami pun merencanakan untuk
pergi ke suatu tempat supaya ada kesan untuk libur panjang yang dinanti. Beberapa
tempat sudah kami sepakati untuk dijadikan tempat tujuan. Padahal pilihan
tempat berlibur sudah lumayan banyak, tapi kami masih bingung untuk pergi ke
mana. Akhirnya setelah berdiskusi selama lima hari lima malam sambil
diadakannya pemotongan kepala kerbau, kami pun setuju kalau liburan kali ini
jalan-jalan ke Jungle Land, Bogor.
Kenapa Jungle Land? Karena kami merasa kalau kami semua belum
pernah ke sana. lagipula jarak yang ditempuh juga lumayan dekat... kalau naik
mobil dengan kecepatan 70 km/jam.
***
Pada hari H keberangkatan, kami janjian untuk berkumpul di
halte depan kampus. Cukup lama gue bersama beberapa teman menanti mobil sewaan
yang tak kunjung datang. Iya, kami menyewa mobil untuk pergi ke Jungle Land
supaya gak ribet naik-turun kendaraan umum.
Sekitar satu jam kemudian, mobil yang dinanti-nantikan pun datang. Kami langsung segera naik.
Sekitar satu jam kemudian, mobil yang dinanti-nantikan pun datang. Kami langsung segera naik.
Di perjalanan menuju tempat tujuan, kami habiskan dengan
bercanda-canda di dalam mobil. Gak terasa ternyata kami sudah berada di
parkiran Jungle Land. Wow!
Karena kami pergi ke sana pada saat hari kerja, pengunjung
yang datang gak begitu ramai. Membeli tiket juga gak ngantri. Setelah itu kami
langsung masuk ke dalam.
Wahana di sana lumayan seru. Gak kalah dengan tempat hiburan
lainnya. Kami pun mencoba satu per satu wahana yang ada di sana. Ohh iya,
ternyata di sana ada wahana ‘Rumah Hantu’. Entah kenapa gue jadi malas kalau
pergi ke sana. Bukan, bukan karena gue takut, tapi karena gue malas aja
ngejerit-jerit. #HUFT
Awalnya gue gak mau pergi ke ‘Rumah Hantu’, tapi karena
teman-teman gue pada maksa, yasudah gue pasrah mengikuti ajakan mereka.
Ternyata, di dalam sana kami menyusuri setiap ruangannya memakai kereta mini,
bukan dengan berjalan kaki. Saat itu sebelum gue naik ke kereta mini-nya, gue
mendengar suara jeritan pengunjung yang sudah berada di dalam. Gue sih positive
thinking aja, mungkin dia teriak gara-gara kakinya gak sengaja terinjak.
Kereta pun mulai berjalan. Beberapa menit kemudian gue dengan
teman-teman yang menaikki satu kereta masuk ke dalam lorong-lorong gelap yang
diberi efek musik horor. Kereta semakin masuk ke dalam lorong. Ruangannya juga
jadi bertambah gelap, pengunjung yang takut mulai mengeluarkan jeritannya. Ehh,
tiba-tiba kereta yang gue naikki berhenti. Wah, si operator pasti sengaja, tapi
gue tetap kalem. Saat itu mulai ada tangan yang meraba-raba tubuh gue. Karena
gue tau teman-teman gue kalau ketawa gak ada yang berbunyi “Hi... hi... hi...
hi...”, pasti itu adalah tangan si hantu. Gue gak teriak, masih tetap kalem padahal
udah pipis di celana. Beberapa saat kemudian, keretanya pun mulai jalan
lagi. Tak lama, akhirnya kami sampai di pintu keluar. Hah, menutup mata selama
di dalam ‘Rumah Hantu’ memang cara yang paling ampuh ya. Ohh iya, selama di dalam Rumah Hantu, kami gak diperbolehkan membawa kamera, jadi gak ada fotonya deh.
***
Di Jungle Land ada juga tempat di mana kita bisa melihat replika beberapa spesies dinosaurus. Dinosaurusnya bisa bersuara dan bergerak-gerak. Pokoknya lumayan deh buat foto-foto. Hehe.
Ya, menurut gue yang paling berkesan selain pemandangan alam
di Jungle Land adalah wahana-wahananya yang seru.
Setelah itu, gue bersama teman-teman menikmati wahana yang
ada di sana sampai gerbang masuk Jungle Land hampir mau ditutup. Yap, satu lagi
pengalaman yang seru dan tak terlupakan. :))
Muka-muka pasrah.
Coba rasakan sensasinya ketika berada dalam posisi melayang seperti itu.
Ada berapakah tulang pada dinosaurus tersebut? Ya benar, ada banyak.
Itu kandang dinosaurusnya lagi digantung? Untung bukan hubungan kita ya. *Apaan sih?!*
Pterodactyl yang tertukar..
Kasian ya dinosaurusnya dikasih tali pembatas.. padahal kan udah mukhrim. *krik*
SURPRISEEE!!!
ROAAARRR!!!
Si @denygunawans15 (paling kiri) sedang mencoba mengeluarkan upil dengan satu hembusan nafas dari hidung.
Ya, ngumpet di balik pohon udah, tinggal kejar-kejaran kayak di film India aja nih.
Perjalanan masih terus berlanjut, guys!
Cuaca saat itu lagi panas, ngadem dulu deh.
Tak ada wanita, patung pun jadi.
Makan bersama memang terasa nikmat.. apalagi kalau ditraktir.
Pemandangannya keren!
Lihatlah si @denygunawans15 (paling kanan), ekspresi lagi nahan boker banget.
Matahari sudah hampir tenggelam. Tapi persahabatan kita akan terus bersinar. #Ciyegitu
Jungle Land udah sepi banget.
Goodbye, Jungle Land! See you next time!
Saatnya pulang!