Hey, Blogger Energy!

Awal kenal blog

Pertama kali gue kenal blog adalah ketika kelas 1 SMA di sekitar awal 2010. Saat itu sepulang sekolah, gue main ke rumah teman, namanya Imam. Setelah sampai di kamarnya, gue lebih memilih untuk bermain Playstation 2 daripada online di laptop. Gue ngelihat si Imam sibuk banget ngetik-ngetik di laptopnya. Karena penasaran, gue pun mulai nanya ke dia apa yang sedang dia ketik. Katanya, dia lagi ngetik untuk meng-update postingan baru di blognya. Blog? Apa itu? Iya, saat itu gue emang masih gaptek, blog aja gak tau. Gue langsung nanya lagi ke Imam tentang blog, dia ngejelasin secara singkat bahwa blog adalah semacam situs yang bisa diisi dengan informasi semau kita, mau itu curhatan, berita, dan informasi-informasi lainnya. Sedikit demi sedikit, akhirnya gue tau tentang blog.

Karena gue gak mau ketinggalan zaman dan terlihat gaptek oleh teman-teman, akhirnya di sekitar Maret 2010 gue membuat blog pertama. Proses pendaftaran blog selesai dan tampilannya pun juga udah jadi, tapi ada satu hal yang masih gue bingung. Apa itu? Ya, gue masih bingung mau mengisi blog gue dengan informasi apa. Akhirnya gue mulai nge-post blog pertama dengan informasi yang asal-asalan, seperti berita sepakbola yang gue padukan dengan informasi tentang cara beternak ikan lele yang baik dan benar. Absurd abis. Karena masih belum tau mau dibawa ke mana blog gue itu, gue pun sempat malas meng-update blog untuk waktu yang cukup lama.

Di tahun 2011, gue mulai mengenal Raditya Dika. Dia awalnya adalah seorang blogger yang saat ini sudah sukses menjadi seorang penulis, pemain film, dan sutradara. Ya, gue mulai membaca novelnya yang pertama berjudul Kambing Jantan yang diadaptasi dari blog pribadinya. Gue pun berpikir bahwa ternyata punya blog pribadi itu seru juga. Setelah itu gue langsung membuat blog baru yang bakal gue isi dengan curhatan pribadi gue sendiri, bukan seperti blog pertama yang isinya gak jelas. Blog kedua itu pun sampai sekarang aktif gue update. Semoga sampai gue menjadi kakek-kakek. Hehe.

Kenapa memilih genre personal, bukan genre yang berisi tentang tutorial atau semacamnya?

Gue memilih genre personal karena gue suka menulis dan bercerita. Ya, as simple as that.

Gue emang suka bercerita, tapi saat itu gue belum tau mau melampiaskannya ke media apa. Setelah gue tau blog bisa diisi dengan curhatan-curhatan pribadi, gue langsung mencoba membuat blog dan bercerita di sana. Ternyata seru juga! Ya, walaupun saat itu gue gak terlalu berharap kalau blog gue akan banyak yang mengunjungi karena gaya bahasa gue juga masih belum tertata rapi, masih seperti gaya anak remaja labil. Seiring semakin bertambahnya umur gue, gaya bahasa gue di blog pun sudah mulai ada peningkatan, sudah lumayan enak untuk dibaca.

Gue gak begitu suka meng-update postingan yang berisi tutorial atau semacamnya karena gue harus benar-benar menguasai materi yang akan disampaikan dan isinya juga harus pas. Gak seperti postingan yang berisi curhatan atau pengalaman pribadi yang bisa diisi dengan sesuka hati.

Kenapa ingin gabung di Blogger Energy?

Sebelumnya, gue bisa kenal BE adalah ketika gue suka blogwalking ke blog-blog orang secara random. Karena gue merasa kurang puas dengan informasi yang diberikan dari blog yang gue kunjungi itu, gue mulai mencari apa itu Blogger Energy di Google. Setelah gue menemukan situs resminya BE yaitu di bloggerenergy.com, gue langsung tertarik dan serius untuk bergabung.

Alasan gue gabung ke BE karena gue mau mendapatkan teman-teman baru sesama blogger, bisa saling nge-share link-link blog untuk bertukar informasi, dan bisa saling memberi masukan supaya bisa saling belajar tentang blog. Ya, semoga hal-hal baik bisa kita temukan di Komunitas Blogger Energy! :))